Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan Sebelum Tidur

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi yoga. Oregonstate.edu
Ilustrasi yoga. Oregonstate.edu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang rutin olahraga di pagi hari. Namun ada juga yang olahraga sebelum tidur di malam hari. Meski begitu, banyak yang beranggapan bahwa olahraga malam bisa berdampak negatif pada siklus tidur. 

Pada dasarnya, Anda boleh melakukan kegiatan olahraga sebelum tidur di malam hari, selama olahraga tersebut tidak mengganggu pola dan siklus tidur Anda. Namun jika memiliki gangguan tidur tertentu, Anda tidak disarankan untuk melakukannya.

Dulunya, para pakar tidak merekomendasikan olahraga di malam hari demi menjaga kebersihan tubuh sekaligus kualitas tidur yang baik. Namun penelitian terbaru dari Institut Teknologi Konfederasi Zürich menyatakan bahwa olahraga di malam hari boleh saja untuk dilakukan. Tidak hanya itu, olahraga sebelum tidur justru berguna untuk membantu Anda agar dapat tidur pulas dengan lebih cepat dan durasi tidur nyenyak yang lebih lama.

Meski demikian, tetap ada syarat yang harus dipenuhi. Anda harus menghindari jenis olahraga yang sangat melelahkan atau berintensitas tinggi, setidaknya satu jam sebelum tidur. Pasalnya, ketika berolahraga pada waktu kurang dari satu jam sebelum tidur, Anda akan butuh waktu lebih lama untuk tertidur dan kualitas tidur menjadi buruk.

Cobalah beberapa olahraga ringan di bawah ini agar Anda dapat menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas tidur:

1. Yoga
Salah satu gerakan yoga yang bisa Anda coba adalah viparita karani atau disebut juga gerakan ‘kaki di dinding’. Duduklah menghadap ke dinding dengan jarak agak dekat. Berbaringlah dalam posisi telentang. Dorong bokong hingga menempel ke dinding. Angkat kaki dan letakkan lurus di dinding. Rentangkan tangan di samping tubuh dengan posisi telapak tangan mengarah ke atas. Tahan posisi ini selama 10-20 detik.

2. Pilates
Berdirilah tegap dengan beri jarak di antara kedua kaki selebar pinggul. Posisikan kedua tangan di sisi tubuh Anda, dengan bahu dalam keadaan rileks. Gunakan otot perut untuk membungkuk. Biarkan kedua tangan menjuntai ke lantai saat membungkuk. Tarik napas dalam-dalam. Usahakan agar tangan menyentuh lantai. Tahan pose ini selama satu atau dua detik. Kembali ke posisi tegak secara perlahan-lahan, dengan tetap mengencangkan otot-otot perut. Lalu ulangi beberapa kali.

3. Peregangan otot
Duduk di lantai. Rapatkan dan luruskan kedua kaki ke depan. Tekuk tubuh Anda ke depan secara perlahan-lahan hingga tangan dapat menyentuh jari-jari kaki. Tahan posisi ini selama sekitar 30 detik. Kembali ke posisi duduk semula.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Teknik relaksasi
Berbaring di tempat tidur, lalu tekuk jari-jari kedua kaki Anda selama beberapa detik. Kemudian luruskan kembali hingga berada dalam keadaan rileks. Selain jari kaki, Anda juga dapat meregangkan otot-otot pada betis Anda dengan cara yang sama. Berbaring dengan posisi kaki lurus, lalu regang kaki hingga ujung kaki lurus seperti berjinjit. Tahan pose ini selama beberapa detik sebelum kembali rileks. Teknik relaksasi ini bisa pula Anda terapkan untuk otot-otot lain pada tubuh.

Selain olahraga sebelum tidur di malam hari, Anda pun bisa mencoba teknik meditasi agar pikiran bisa lebih tenang. Pertama, ciptakan suasana hening dan redup. Kemudian, duduklah di lantai dengan posisi yang nyaman. Jangan lupa untuk melepaskan alas kaki dan memejamkan mata Anda. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, dan keluarkan melalui mulut. Jernihkan pikiran Anda dan fokuskan pada pernapasan. Meditasi baik untuk dilakukan selama beberapa menit. Durasi idealnya adalah selama 25 menit per hari.

Tidak ada waktu terbaik untuk berolahraga. Setiap orang berbeda-beda dan punya waktu terbaiknya sendiri untuk berolahraga. Tubuh memiliki ritme sirkadian masing-masing, dan umumnya tidak bisa diubah. Irama inilah yang akan menentukan Anda termasuk tim pagi atau malam.

Ritme sirkadian memberi pengaruh terhadap fungsi tubuh, seperti tekanan darah, suhu tubuh, kadar hormon, dan detak jantung. Semua hal ini juga berperan penting dalam kesiapan tubuh seseorang untuk berolahraga.

Sebab itu, Anda sebaiknya menyesuaikan waktu olahraga terbaik dengan ’jam tubuh’ tersebut, baik itu olahraga malam maupun pagi. Olahraga sebelum tidur di malam hari maupun saat bangun tidur di pagi hari, sama-sama bermanfaat asal dilakukan secara konsisten.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

3 hari lalu

Lenny Kravitz tetap nyentrik dengan celana kulit ketat dan sepatu bot saat latihan angkat beban bersama pelatih pribadinya. Instagram.com/@lennykravitz
Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?


Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

4 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

6 hari lalu

Ilustrasi berlari. Shutterstock
Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

7 hari lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

8 hari lalu

Aktris pemeran Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Film ini siap bergentayangan pada Mei 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.